Senin, 27 Agustus 2012

DAHSYATNYA BERKAH AIR PUTIH



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
RAHASIA MOLEKUL YANG TERKANDUNG DALAM AIR PUTIH (DAHSYATNYA BERKAH AIR PUTIH!)
Melalui penelitian tentang air yang dilakukan ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto akhirnya dapat kita ketahui bahwa air pun ternyata HIDUP dan dapat memberikan respon yang positif ataupun negatif terhadap
manusia. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya (21) :30).
KEAJAIBAN AIR ZAMZAM
Sumur air zamzam yang tak pernah kering dan tak tercemar ini terdapat di Gurun Saudi Arabia. Keberadaannya senantiasa mengundang decak kagum. Bayangkan saja, sumber air zamzam saat difoto satelit ternyata terhubungkan dengan Laut Merah atau Laut Mati yang bersatu menuju satu titik di bawah Ka’bah.Tak heran jika air ini tidak pernah habis sepa jang zaman.
Begitu juga seputar kejernihan dan khasiatnya. Siapa nyana jika air zamzam sudah mengalami proses penyaringan sangat unik, yakni melalui bebatuan dan gurun pasir yang berlapis-lapis. Air ini mengandung berbagai mineral dan zat yang dibutuhkan tubuh. Mineral dan elemen-elemen itu jumlahnya amat fantastis, sekitar 2 ribu miligram per liter. Di antaranya, sodium (250), kalsium (200), potassium (20), magnesium (50) sulfur (372), bicarbonate (366), nitrat (273), fosfat (0,25), clan ammonia (6).
Khasiat air zam-zam.
Banyak mungkin yang sudah mengenal air zam-zam dan mungkin pula pernah menikmati kelezatannya. Namun, sebenarnya air yang satu ini punya khasiat yang tidak kita temui dalam air lainnya. Simak artikel faedah ilmu berikut.
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz [1] -rahimahullah- pernah ditanya, “Apakah ada hadits shahih yang menjelaskan mengenai khasiat air zam-zam?”
Beliau –rahimahullah- menjawab, “Telah terdapat beberapa hadits shahih yang menjelaskan mengenai kemuliaan air zam-zam dan keberkahannya.
Keutamaan Air Zamzam dalam Al Qur’an dan Hadist
Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?
Keajaiban air yang dibacakan asma allah mengandung kristal
Pantaslah air Zamzam begitu berkasiat karena ia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Sayyidina Ibrahim.


Kamis, 23 Agustus 2012

Syukur





 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Makmur Jika Bersyukur, Hancur Jika Kufur
Tidak ada orang yang lebih kaya di dunia ini melebihi Nabi Sulaiman Alaihissalam. Baik di masa lalu, di masa kini, maupun di masa datang.
Meski demikian,
Nabi Sulaiman tidak pernah sombong dan membanggakan diri. Ia justru sering merasa takut jika kelak menjadi orang yang kurang bersyukur karena kekayaan.
http://majalah.hidayatullah.com/?p=1949
MAKNA BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT
ALLAH telah memberikan segala kebutuhan untuk manusia dalam kehidupan, tapi terkadang mereka lupa bersyukur. Mereka lupa bahwa apa yang mereka punya adalah pemberian ALLAH.
http://hyukaaffandie.blogspot.com/2011/01/makna-bersyukur-kepada-allah-swt.html
Bersyukurlah Kepada Allah
• Bersyukur kepada Allah adalah perintah.
“Karena itu, ingatlah (berdzikirlah) kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu kufur (mengingkari nikmat)-Ku” (QS. Al-Baqarah: 152).
• Tidak bersyukur berarti kufur. Lihat QS. Al-Baqarah: 152, dan firman Allah:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, namu jika (sebaliknya) kamu justru kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka esungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).
http://inspirasiislami.com/index.php/2012/01/bersyukurlah-kepada-allah/
Bersyukur Kepada Allah
Bersyukur artinya berterimakasih kepada yang memberi nikmat/hadiah kepada kita melalui hati yang tulus, dengan pujian secara lisan, dan perbuatan yang menyenangkan si pemberi nikmat tersebut.
Iman terbagi menjadi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur. (HR. Al-Baihaqi)
Jika kita mendapat kurnia dari Allah, hendaklah kita ucapkan “Alhamdulillah” (segala puji bagi Allah).
http://media-islam.or.id/2011/03/29/bersyukur-kepada-allah/
Bagaimana Cara Bersyukur
Syukur mencakup tiga sisi:
a. Syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah.
b. Syukur dengan lidah, dengan mengakui anugerah dan memuji pemberinya.
c. Syukur dengan perbuatan, dengan memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujuan penganugerahannya.
Uraian Al-Quran tentang syukur mencakup sekian banyak aspek. Berikut akan dikemukakan sebagian di antaranya
http://muslimbanget2012.blogspot.com/2010/01/bagaimana-cara-bersyukur.html
http://ustadchandra.wordpress.com/2010/11/01/pedoman-islam-menyikapi-musibah/
http://maripeduli.blogspot.com/


 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
 Keagungan Syukur
Kata syukur sepadan dengan kata al-hamdu walaupun kata syukur lebih dekat pada pengucapan rasa terimakasih terhadap nikmat yang telah Allah swt. anugrahkan kepada seseorang, sementara kata al-hamdu merupakan ungkapan rasa t
erimakasih dalam bentuk umum.
Para ulama mendefinisikan Syukur sebagai ungkapan aplikatif dengan menggunakan segala apa yang dianugrahkan Allah swt sesuai dengan tujuan penciptaan anugrah itu. Karena itu syukur terbagai pada tiga bagian; syukur i’tiqodi (bersyukur dalam bentuk keyakinan), syukur qauli (bersyukur dalam bentuk ucapan) dan syukur ‘amali (bersyukur dalam bentuk perbuatan dan prilaku). Jadi untuk mensyukuri suatu nikmat secara sempurna, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu untuk apa nikmat tersebut diciptakan dan dianugrahkan Allah swt. Misalnya, untuk apa mata, telinga, akal dan alam ini diciptakan Allah swt. Jika telah ditemukan jawabannya, maka gunakanlah nikmat itu sesuai dengan tujuan dimaksud.
http://www.dakwatuna.com/2008/03/426/keagungan-syukur/
http://stiualhikmah.ac.id/index.php/kajian/artikel/166-syarifuddin-mustafa-ma
http://pembinaanpribadi.blogspot.com/2011/11/keagungan-syukur.html
Hakikat Sabar dan Pendapat Para Ulama Tentang Sabar
http://ufukislam.com/alam-islami/akhlak/hakikat-sabar-dan-pendapat-para-ulama-tentang-sabar/
Makna Syukur yang Benar
Tidak jarang manusia bersyukur hanya jika mendapatkan nikmat berupa materi duniawi saja. Lalu luput mensyukuri nikmat yang jauh lebih hakiki berupa keimanan yang terjaga. Bagi seorang Muslim, iman adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi. Selama keimanan masih tertancap dalam raga, maka tak ada pilihan lain kecuali bersyukur kepada-Nya. Dalam shalat lima waktu, seorang hamba wajib mengulang-ulang permohonannya kepada Allah untuk diteguhkkan dalam nikmat iman tersebut. “Ihdina as-shirat al-mustaqim” tunjukilah kami jalan yang lurus.
Bersyukur tentu tak sekadar membasahi lidah dengan ucapan syukur semata. Sebagaimana dia tak cukup untuk diakui di dalam hati saja tanpa ada refleksi amalan kebaikan. Namun, sikap syukur yang benar adalah ketika seseorang mampu menjadikan rasa syukur di hati menjadi zikir di lidah dan berbuah kepada ketaatan kepada Allah semata.
http://majalah.hidayatullah.com/?p=2594
http://afifahthahirah.multiply.com/journal/item/64/Belajar-Bersyukur
http://maripeduli.blogspot.com/

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bersyukur atas diri
Diri ini adalah seorang makhluk yang diciptakan Allah dengan sebaik-baik bentuk. Diri merupakan manusia pilihan dari berjuta-juta sperma yang berebutan untuk menjadi zigot. J
adi diri adalah manusia pilihan yang dipilih Allah untuk menjadi khalifah di bumi. Tiap diri adalah pemimpin bagi dirinya. Yang nanti diminta pertanggungjawabannya. Ada yang berandai..andaikan aku tidak menjadi makhluk yang namanya manusia, itu tandanya dia belum mengetahui tentang dirinya.Jika itu terjadi dimana Allah yang dia yakini..yang dia sembah..yang dia minta perlindunganNya..lebih baik kita berpikir bagaimana cara kita untuk mensyukuri diri ini.
http://dettyherawati.blogspot.com/2010/07/bersyukur-atas-diri.html
Bersyukur Atas Apa yang Kita Miliki
Kadang kala kita lupa bersyukur apa yang telah diberikan ALLAH SWT kepada diri kita sendiri bahkan merasa masih banyak manusia yang merasa kekurangan atas diri sendiri, padahal ALLAH telah menciptakan menusia sesempurna mungkin dan manusia lah makhluk yang paling sempurna dimuka bumi ini.
Syukurilah apa yang telah diberikan oleh ALLAH SWT, rawat dan peliharalah titipan yang telah diberikan, semoga kita menjadi orang yang sering bersyukur ALLAH itu maha adil terhadap hambanya, tapi kenapa Manusia sering mengabaikannya.
http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/15/bersyukur-atas-apa-yang-kita-miliki/
http://maripeduli.blogspot.com/

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Rahasia Syukur, Sabar, dan Istighfar
Dalam mukaddimah kitab Al Waabilush Shayyib, Imam Ibnul Qayyim mengulas tiga hal di atas dengan sangat mengagumkan. Beliau mengatakan bahwa kehidupan manusia
berputar pada tiga poros: Syukur, Sabar, dan Istighfar. Seseorang takkan lepas dari salah satu dari tiga keadaan:
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/rahasia-syukur-sabar-dan-istighfar.html
Kisah Nyata Doa Terkabul – “Kesabaran Berlapis”
“Kedudukan sabar dalam agama bagaikan kepala bagi jasad.
Jika kepala putus, badan pun akan hancur”.
— Ali bin Abi Thalib —
http://syaamilquran.com/kesabaran-berlapis.html
http://sabarsyukur.blogspot.com/
http://filsafat.kompasiana.com/2012/05/11/kunci-kehidupan-itu-sabar-dan-syukur/
http://dedi5611.blogdetik.com/perihal/

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sabar, Syukur, dan Istighfar
“Ya Allah, anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan agar aku mengerjakan kebajika
n yang Engkau ridhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang shalih.” (Doa beliau ini merupakan kutipan dari firman Allah di surat An-Naml, ayat 19).
“Jika kalian bersyukur maka sungguh Aku akan tambahkan untuk kalian, dan jika kalian kufur, sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)
http://fauzinurrahman.blogspot.com/2012/01/sabar-syukur-dan-istighfar.html
Syukur dan Sabar
Hidup seorang muslim hendaknya selalu berada pada dua hal:
Hal bersyukur dan sabar. Jika ia sehat, ia bersyukur dan gunakan
kesehatannya untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat.
Sebaliknya, jika sakit, ia ikhlas dan bersabar sambil terus menerus
berusaha mengobatinya, disertai dengan sikap tawakal pada Allah.
Ia sadar, Allah-lah zat yang mampu menyembuhkan penyakitnya.
Dalam kaitan ini Allah berfirman :
" (Yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang
memberi petunjuk. Dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan
minum kepadaku. dan apabila aku sakit, Dia-lah Yang menyembuhkan
aku. Dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan
aku (kembali). Dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni
kesalahanku pada hari kiamat." - Asy Syu'araa'; 26: 78 -82.
http://sabarsyukur.blogspot.com/2009/04/syukur-dan-sabar.html
Penjelasan Sabar, Syukur, dan Istighfar oleh Ibnul Qayyim
Dalam mukaddimah kitab Al Waabilush Shayyib, Imam Ibnul Qayyim mengulas tiga hal di atas dengan sangat mengagumkan. ibnul qayyim mengatakan bahwa kehidupan manusia berputar pada tiga poros: Syukur, Sabar, dan Istighfar. Seseorang takkan lepas dari salah satu dari tiga keadaan:
http://fanni.suyuti.com/2012/07/penjelasan-sabar-syukur-dan-istighfar-oleh-ibnul-qayyim/
http://dedi5611.blogdetik.com/perihal/

 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
AYAT ALQURAN TENTANG SYUKUR
14. 6:53. Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) b

Kamis, 16 Agustus 2012

Kekurangan-Kelebihan





 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Merubah kelemahan menjadi sebuah Kekuatan untuk sukses.

Habibie Raih Kesuksesan Berkat Dukungan Ibunda

Nama Habibie Afsyah semakin berkibar setelah dirinya muncul dalam berbagai acara talkshow yang digelar diadakan berbagai stasiun televisi, salah satunya adalah sebagai bintang tamu dalam acara Kick Andy yang disiarkan stasiun televisi MetroTV.
Habibie, "Suhu Internet Marketer", mendapat Danamon Award dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebagai pejuang kesejahteraan Indonesia terfavorit berdasarkan dukungan publik melalui voting online, sms, dan jejaring sosial yang dilakukan dari 9 Juni 2012 hingga 8 Juli 2012.
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/18/093417707/Habibie-Raih-Kesuksesan-Berkat-Dukungan-Ibunda

Habibie Afsyah Sukses dari kursi roda

Habibie Afsyah lahir di Jakarta 6 Januari 1988. Dia adalah seorang yang terkena penyakit muscular dystrophy yang membuat tubuhnya kian mengecil dan nyaris lumpuh. Pada awalnya Habibie terlahir seperti normal, hingga pada pada saat berumur 8 bulan timbul kecurigaan karena pada umur tersebut dia tidak seperti anak – anak seumuran lainnya yang sudah bisa merangkak.
http://mardhikawirahadi.com/habibie-afsyah-sukses-dari-kursi-roda/
http://www.habibieafsyah.com/

Barrier Free Torism

http://ibuhabibie.com/barrier-free-torism/
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Berbagi Ilmu dan Kasih Sayang Dari Atas Pembaringan
Kamar tidur Een Sukaesih (48) selalu ramai dengan kehadiran
anak-anak. Sambil membawa buku dan alat-alat tulis, mereka berkumpul di sebuah kamar sederhana berukuran sekitar 3x2 meter. Dalam suasana santai, anak-anak itu mendengarkan penjelasan Een. Beberapa anak tampak menulis di lembar tugasnya, dan seorang anak menulis di papan tulis. Pemandangan tersebut biasa terjadi setelah jam pulang sekolah. Menurut Een kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan kecerdasan emosi dan spiritual. Ia sering kali menyelipkan pendidikan budi pekerti dan akhlak pada anak. Karena baginya, semua yang dilakukan adalah bagian dari ibadah. (Risma Hasnawaty)
http://cangkirparagraf.blogspot.com/2011/11/berbagi-ilmu-dan-kasih-sayang-dari-atas.html
http://itofan.wordpress.com/2010/07/page/6/
https://www.facebook.com/Hatiorganik
https://www.facebook.com/Hatiorganik
https://www.facebook.com/Hatiorganik
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Een Sukaisih Terharu Raih Education Award BSM
Jakarta, (29/12). Meraih Education Award dari Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan suatu yang langka bagi Een Sukaesih, dan baginya sebuah penghargaan itu akan memberikan apresiasi tersendiri bagi pengembangan pendidikan yang ia geluti saat ini.
Saat berbicara dengan pkesinteraktif.com, ia menuturkan bahwa baru pertama kali ini mendapatkan penghargaan dari bank syariah. Ia merasa terharu memperolehnya karena Een merasa dengan kondisi fisik yang tak sempurna masih ada institusi lain memberikan penghargaan pada dirinya. Terimakasih BSM atas penghargaanya,ucapnya sambil meneteskan air mata.
http://www.pkesinteraktif.com/berita/bank/2218-een-sukaisih-terharu-raih-education-award-bsm.html
http://m.rimanews.com/read/20111123/47155/een-sukaesih-pengidap-penyakit-langka-akhirnya-dijenguk-pihak-rs-sumedang
Pulang dari rumah Ibu Een, saya jadi malu. Malu karena selama ini masih suka mengeluh hal-hal ngga penting. Rasanya tes yang saya jalani tidak sesulit yang dijalani Ibu Een. But again, Tuhan ngga pernah membebani hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak bisa kita pikul kan? Saya percaya, manusia diberikan task yang berbeda dalam hidup ini, tinggal gimana mengatasinya. #eaaa #sokfilosofis
http://punyatara.blogspot.com/2012/06/cerita-ibu-een-sukaesih.html
https://www.facebook.com/Hatiorganik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Lumpuh Kaki dan Tangan, tapi Terus Mengajar Selama 22 Tahun
Kegigihan dan kemulian hati seorang Een inilah yang dinilai Dompet Dhuafa patut diganjar penghargaan. Dalam keterangan yang diterima Republika, Jumat (2/7), melalui Dompet Dhuafa Award 2010 yang diberikan malam nanti, Een akan dipandang sebagai insan penuh dedikasi yang mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk orang lain. Apa yang dilakukan Een patut kita teladani. Keterbatasan fisik tak membuatnya terbatas untuk mengabdi bagi masyarakat.
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/07/02/122753-lumpuh-kaki-dan-tangan-tapi-terus-mengajar-selama-22-tahun
Dalam ketidakberdayaan fisiknya itu, Een tetap mengajari anak-anak sekolah menyerupai les privat. Les privat yang biasa diikuti puluhan murid SD dan SMP secara bergiliran itu, dilakkukan Een di dalam kamar sempit berukuran sekitar 2 x 3 meter tempatnya berbaring dan sekaligus ia fungsikan sebagai ruang kelas.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/166067
Sarjana diploma III lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung tahun 1986 yang mengalami kelumpuhan total sejak tahun 1987 itu, hingga saat ini masih terus semangat membantu mendidik anak-anak sekolah. Melalui kemampuan lisan yang masih dimilikinya, Een masih terus berusaha aktif membimbing anak-anak sekolah menyerupai les privat di kamarnya. (A-91/A-88)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/170316
https://www.facebook.com/Hatiorganik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
The Scool of Life.
Priskilla Smith Jully: Mulai dari Apa yang Saya Punya
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tentu tak mudah menjadi seorang guru, sekaligus ibu untuk orang-orang tertolak, apalagi bagi seorang tunanetra.
Wanita yang akrab disapa Priska (31) ini menginjakkan kaki pertama kali di Semarang pada 18 April 2004. Awalnya, ia hanya mengikuti pendidikan di The School of Acts yang terletak di Ungaran, Jawa Tengah. Tuhan mempertemukannya dengan Pastor Tommy Barnett, seorang pelayan Tuhan yang memiliki sebuah tempat bernama Dream Center, Amerika. Tempat ini adalah sebuah ruang pendidikan bagi orang-orang yang tidak mampu. Dalam hati, Priska menetapkan suatu janji, suatu hari nanti ia akan memiliki tempat serupa.
http://www.ebahana.com/warta-411-Mulai-dari-Apa-yang-Saya-Punya.html
Priska terlahir sebagai tuna netra. Ia mengalami kebutaan akibat usaha pengguguran kandungan yang gagal dilakukan oleh ibunya saat mengandung dirinya. Ketika ia lahir, ia sempat ditolak keluarganya karena orang tuanya lebih mengharapkan anak laki-laki.
Kebutaan yang dialaminya membuatnya hanya mengenyam bangku sekolah sampai kelas 5. Di mata orang tuanya, orang buta tidak bisa apa-apa sehingga mereka lebih mengutamakan untuk menyekolahkan saudara-saudaranya yang normal. Priska kemudian harus berusaha sendiri untuk membuktikan bahwa kebutaan tidak menghalanginya untuk terus sekolah.
http://psibkusd.wordpress.com/2011/03/30/priskilla-smith-jully-weigth/
http://rbumiya.blogspot.com/2012/01/priska-dan-school-of-life.html
http://berita.liputan6.com/read/360468/kasih-sayang-priska-di-school-of-life
https://www.facebook.com/Hatiorganik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Pahrudin
Tak mendapat restu orang tua untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah, justru membuat pemuda asal Desa Lubuk Tampang, Kabupaten Lahat, yang sejak kecil terkena polio ini tertantang untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Melihat kampungnya yang rawan dengan aktivitas premainsme, ia pun bertekad untuk melakukan perubahan. Pahrudin, pemuda yang saat itu berumur 24 tahun akhirnya menginisiasi gerakan pemuda dalam wadah karang taruna. Pahrudin mendirikan karang taruna pada tahun 1993.
Apa yang dilakukan Pahrudin bukan tanpa tantangan. Ia harus melakukan banyak pendekatan pada para pemuda di kampungnya untuk bisa menerima idenya. Tak jarang ia juga harus berdiskusi panjang untuk meyakinkan dan mengajak mereka bergabung dengan karang taruna yang dirintisnya. Bahkan ketika sedang mengajar anak-anak untuk mengaji, ia kerap mendapat banyak gangguan oleh para pemuda desa yang sedang mabuk.
http://www.kickandy.com/hope/profile/read/pahrudin.html
https://www.facebook.com/Hatiorganik

Jumat, 10 Agustus 2012

Rahasia Syukur, Sabar, dan Istighfar










 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dalam mukaddimah kitab Al Waabilush Shayyib, Imam Ibnul Qayyim mengulas tiga hal di atas dengan sangat mengagumkan. Beliau mengatakan bahwa kehidupan manusia berputar pada tiga poros: Syukur, Sabar, dan Istighfar. Seseorang takkan lepas dari salah satu dari tiga keadaan:
1- Ia mendapat curahan nikmat yang tak terhingga dari Allah, dan inilah mengharuskannya untuk bersyukur. Syukur memiliki tiga rukun, yang bila ketiganya diamalkan, berarti seorang hamba dianggap telah mewujudkan hakikat syukur tersebut, meski kuantitasnya masih jauh dari ‘cukup’. Ketiga rukun tersebut adalah: a- Mengakui dalam hati bahwa nikmat tersebut dari Allah. b-Mengucapkannya dengan lisan. c-Menggunakan kenikmatan tersebut untuk menggapai ridha Allah, karena Dia-lah yang memberikannya.
Inilah rukun-rukun syukur yang mesti dipenuhi
2- Atau, boleh jadi Allah mengujinya dengan berbagai ujian, dan kewajiban hamba saat itu ialah bersabar. Definisi sabar itu sendiri meliputi tiga hal: a-Menahan hati dari perasaan marah, kesal, dan dongkol terhadap ketentuan Allah. b-Menahan lisan dari berkeluh kesah dan menggerutu akan takdir Allah. c-Menahan anggota badan dari bermaksiat seperti menampar wajah, menyobek pakaian, (atau membanting pintu, piring) dan perbuatan lain yang menunjukkan sikap ‘tidak terima’ thd keputusan Allah.
Perlu kita pahami bahwa Allah menguji hamba-Nya bukan karena Dia ingin membinasakan si hamba, namun untuk mengetes sejauh mana penghambaan kita terhadap-Nya. Kalaulah Allah mewajibkan sejumlah peribadatan (yaitu hal-hal yang menjadikan kita sebagai abdi/budak-nya Allah) saat kita dalam kondisi lapang; maka Allah juga mewajibkan sejumlah peribadatan kala kita dalam kondisi sempit.
Banyak orang yang ringan untuk melakukan peribadatan tipe pertama, karena biasanya hal tersebut selaras dengan keinginannya. Akan tetapi yang lebih penting dan utama adalah peribadatan tipe kedua, yang sering kali tidak selaras dengan keinginan yang bersangkutan.
Ibnul Qayyim lantas mencontohkan bahwa berwudhu di musim panas menggunakan air dingin; mempergauli isteri cantik yang dicintai, memberi nafkah kepada anak-isteri saat banyak duit; adalah ibadah. Demikian pula berwudhu dengan sempurna dengan air dingin di musim dingin dan menafkahi anak-isteri saat kondisi ekonomi terjepit, juga termasuk ibadah; tapi nilainya begitu jauh antara ibadah tipe pertama dengan ibadah tipe kedua. Yang kedua jauh lebih bernilai dibandingkan yang pertama, karena itulah ibadah yang sesungguhnya, yang membuktikan penghambaan seorang hamba kepada Khaliqnya.
Oleh sebab itu, Allah berjanji akan mencukupi hamba-hamba-Nya, sebagaimana firman Allah,
أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ
Bukankah Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhan) hamba-Nya?” (QS. Az Zumar: 36).
Tingkat kecukupan tersebut tentulah berbanding lurus dengan tingkat penghambaan masing-masing hamba. Makin tinggi ia memperbudak dirinya demi kesenangan Allah yang konsekuensinya harus mengorbankan kesenangan pribadinya, maka makin tinggi pula kadar pencukupan yang Allah berikan kepadanya. Akibatnya, sang hamba akan senantiasa dicukupi oleh Allah dan termasuk dalam golongan yang Allah sebutkan dalam firman-Nya:
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ وَكَفَى بِرَبِّكَ وَكِيلًا
(Sesungguhnya, engkau (Iblis) tidak memiliki kekuasaan atas hamba-hamba-Ku, dan cukuplah Rabb-mu (Hai Muhammad) sebagai wakil (penolong)” (QS. Al Isra’: 65).
Hamba-hamba yang dimaksud dalam ayat ini adalah hamba yang mendapatkan pencukupan dari Allah dalam ayat sebelumnya, yaitu mereka yang benar-benar menghambakan dirinya kepada Allah, baik dalam kondisi menyenangkan maupun menyusahkan. Inilah hamba-hamba yang terjaga dari gangguan syaithan, alias syaithan tidak bisa menguasai mereka dan menyeret mereka kepada makarnya, kecuali saat hamba tersebut lengah saja.
Sebab bagaimana pun juga, setiap manusia tidak akan bebas 100% dari gangguan syaithan selama dia adalah manusia. Ia pasti akan termakan bisikan syaithan suatu ketika. Namun bedanya, orang yang benar-benar merealisasikan ‘ubudiyyah (peribadatan) kepada Allah hanya akan terganggu oleh syaithan di saat dirinya lengah saja, yakni saat dirinya tidak bisa menolak gangguan tersebut… saat itulah dia termakan hasutan syaithan dan melakukan pelanggaran.
dengan demikian, ia akan beralih ke kondisi berikutnya:
3- Yaitu begitu ia melakukan dosa, segera lah ia memohon ampun (beristighfar) kepada Allah. Ini merupakan solusi luar biasa saat seorang hamba terjerumus dalam dosa. Bila ia hamba yang bertakwa, ia akan selalu terbayang oleh dosanya, hingga dosa yang dilakukan tadi justeru berdampak positif terhadapnya di kemudian hari. Ibnul Qayyim lantas menukil ucapan Syaikhul Islam Abu Isma’il Al Harawi yang mengatakan bahwa konon para salaf mengatakan: “Seseorang mungkin melakukan suatu dosa, yang karenanya ia masuk Jannah; dan ia mungkin melakukan ketaatan, yang karenanya ia masuk Neraka”. Bagaimana kok begitu? Bila ALlah menghendaki kebaikan atas seseorang, Allah akan menjadikannya terjerumus dalam suatu dosa (padahal sebelumnya ia seorang yang shalih dan gemar beramal shalih). Dosa tersebut akan selalu terbayang di depan matanya, mengusik jiwanya, mengganggu tidurnya dan membuatnya selalu gelisah. Ia takut bahwa semua keshalihannya tadi akan sia-sia karena dosa tersebut, hingga dengan demikian ia menjadi takluk di hadapan Allah, takut kepada-Nya, mengharap rahmat dan maghfirah-Nya, serta bertaubat kepada-Nya. Nah, akibat dosa yang satu tadi, ia terhindar dari penyakit ‘ujub (kagum) terhadap keshalihannya selama ini, yang boleh jadi akan membinasakan dirinya, dan tersebab itulah ia akan masuk Jannah.
Namun sebaliknya orang yang melakukan suatu amalan besar, ia bisa jadi akan celaka akibat amalnya tersebut. Yakni bila ia merasa kagum dengan dirinya yang bisa beramal ‘shalih’ seperti itu. Nah, kekaguman ini akan membatalkan amalnya dan menjadikannya ‘lupa diri’. Maka bila Allah tidak mengujinya dengan suatu dosa yang mendorongnya untuk taubat, niscaya orang ini akan celaka dan masuk Neraka.
Demikian kurang lebih penuturan beliau dalam mukaddimah kitab tadi, semoga kita terinspirasi dengan tulisan yang bersahaja ini.

Dalam mukaddimah kitab Al Waabilush Shayyib, Imam Ibnul Qayyim mengulas tiga hal di atas dengan sangat mengagumkan. Beliau mengatakan bahwa kehidupan manusia berputar pada tiga poros: Syukur, Sabar, dan Istighfar. Seseorang takkan lepas dari salah satu dari tiga keadaan:
1- Ia mendapat curahan nikmat yang tak terhingga dari Allah, dan inilah mengharuskannya untuk bersyukur. Syukur memiliki tiga rukun, yang bila ketiganya diamalkan, berarti seorang hamba dianggap telah mewujudkan hakikat syukur tersebut, meski kuantitasnya masih jauh dari ‘cukup’. Ketiga rukun tersebut adalah: a- Mengakui dalam hati bahwa nikmat tersebut dari Allah. b-Mengucapkannya dengan lisan. c-Menggunakan kenikmatan tersebut untuk menggapai ridha Allah, karena Dia-lah yang memberikannya.
Inilah rukun-rukun syukur yang mesti dipenuhi
2- Atau, boleh jadi Allah mengujinya dengan berbagai ujian, dan kewajiban hamba saat itu ialah bersabar. Definisi sabar itu sendiri meliputi tiga hal: a-Menahan hati dari perasaan marah, kesal, dan dongkol terhadap ketentuan Allah. b-Menahan lisan dari berkeluh kesah dan menggerutu akan takdir Allah. c-Menahan anggota badan dari bermaksiat seperti menampar wajah, menyobek pakaian, (atau membanting pintu, piring) dan perbuatan lain yang menunjukkan sikap ‘tidak terima’ thd keputusan Allah.
Perlu kita pahami bahwa Allah menguji hamba-Nya bukan karena Dia ingin membinasakan si hamba, namun untuk mengetes sejauh mana penghambaan kita terhadap-Nya. Kalaulah Allah mewajibkan sejumlah peribadatan (yaitu hal-hal yang menjadikan kita sebagai abdi/budak-nya Allah) saat kita dalam kondisi lapang; maka Allah juga mewajibkan sejumlah peribadatan kala kita dalam kondisi sempit.
Banyak orang yang ringan untuk melakukan peribadatan tipe pertama, karena biasanya hal tersebut selaras dengan keinginannya. Akan tetapi yang lebih penting dan utama adalah peribadatan tipe kedua, yang sering kali tidak selaras dengan keinginan yang bersangkutan.
Ibnul Qayyim lantas mencontohkan bahwa berwudhu di musim panas menggunakan air dingin; mempergauli isteri cantik yang dicintai, memberi nafkah kepada anak-isteri saat banyak duit; adalah ibadah. Demikian pula berwudhu dengan sempurna dengan air dingin di musim dingin dan menafkahi anak-isteri saat kondisi ekonomi terjepit, juga termasuk ibadah; tapi nilainya begitu jauh antara ibadah tipe pertama dengan ibadah tipe kedua. Yang kedua jauh lebih bernilai dibandingkan yang pertama, karena itulah ibadah yang sesungguhnya, yang membuktikan penghambaan seorang hamba kepada Khaliqnya.
Oleh sebab itu, Allah berjanji akan mencukupi hamba-hamba-Nya, sebagaimana firman Allah,
أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ
Bukankah Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhan) hamba-Nya?” (QS. Az Zumar: 36).
Tingkat kecukupan tersebut tentulah berbanding lurus dengan tingkat penghambaan masing-masing hamba. Makin tinggi ia memperbudak dirinya demi kesenangan Allah yang konsekuensinya harus mengorbankan kesenangan pribadinya, maka makin tinggi pula kadar pencukupan yang Allah berikan kepadanya. Akibatnya, sang hamba akan senantiasa dicukupi oleh Allah dan termasuk dalam golongan yang Allah sebutkan dalam firman-Nya:
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ وَكَفَى بِرَبِّكَ وَكِيلًا
(Sesungguhnya, engkau (Iblis) tidak memiliki kekuasaan atas hamba-hamba-Ku, dan cukuplah Rabb-mu (Hai Muhammad) sebagai wakil (penolong)” (QS. Al Isra’: 65).
Hamba-hamba yang dimaksud dalam ayat ini adalah hamba yang mendapatkan pencukupan dari Allah dalam ayat sebelumnya, yaitu mereka yang benar-benar menghambakan dirinya kepada Allah, baik dalam kondisi menyenangkan maupun menyusahkan. Inilah hamba-hamba yang terjaga dari gangguan syaithan, alias syaithan tidak bisa menguasai mereka dan menyeret mereka kepada makarnya, kecuali saat hamba tersebut lengah saja.
Sebab bagaimana pun juga, setiap manusia tidak akan bebas 100% dari gangguan syaithan selama dia adalah manusia. Ia pasti akan termakan bisikan syaithan suatu ketika. Namun bedanya, orang yang benar-benar merealisasikan ‘ubudiyyah (peribadatan) kepada Allah hanya akan terganggu oleh syaithan di saat dirinya lengah saja, yakni saat dirinya tidak bisa menolak gangguan tersebut… saat itulah dia termakan hasutan syaithan dan melakukan pelanggaran.
dengan demikian, ia akan beralih ke kondisi berikutnya:
3- Yaitu begitu ia melakukan dosa, segera lah ia memohon ampun (beristighfar) kepada Allah. Ini merupakan solusi luar biasa saat seorang hamba terjerumus dalam dosa. Bila ia hamba yang bertakwa, ia akan selalu terbayang oleh dosanya, hingga dosa yang dilakukan tadi justeru berdampak positif terhadapnya di kemudian hari. Ibnul Qayyim lantas menukil ucapan Syaikhul Islam Abu Isma’il Al Harawi yang mengatakan bahwa konon para salaf mengatakan: “Seseorang mungkin melakukan suatu dosa, yang karenanya ia masuk Jannah; dan ia mungkin melakukan ketaatan, yang karenanya ia masuk Neraka”. Bagaimana kok begitu? Bila ALlah menghendaki kebaikan atas seseorang, Allah akan menjadikannya terjerumus dalam suatu dosa (padahal sebelumnya ia seorang yang shalih dan gemar beramal shalih). Dosa tersebut akan selalu terbayang di depan matanya, mengusik jiwanya, mengganggu tidurnya dan membuatnya selalu gelisah. Ia takut bahwa semua keshalihannya tadi akan sia-sia karena dosa tersebut, hingga dengan demikian ia menjadi takluk di hadapan Allah, takut kepada-Nya, mengharap rahmat dan maghfirah-Nya, serta bertaubat kepada-Nya. Nah, akibat dosa yang satu tadi, ia terhindar dari penyakit ‘ujub (kagum) terhadap keshalihannya selama ini, yang boleh jadi akan membinasakan dirinya, dan tersebab itulah ia akan masuk Jannah.
Namun sebaliknya orang yang melakukan suatu amalan besar, ia bisa jadi akan celaka akibat amalnya tersebut. Yakni bila ia merasa kagum dengan dirinya yang bisa beramal ‘shalih’ seperti itu. Nah, kekaguman ini akan membatalkan amalnya dan menjadikannya ‘lupa diri’. Maka bila Allah tidak mengujinya dengan suatu dosa yang mendorongnya untuk taubat, niscaya orang ini akan celaka dan masuk Neraka.
Demikian kurang lebih penuturan beliau dalam mukaddimah kitab tadi, semoga kita terinspirasi dengan tulisan yang bersahaja ini.

Dari artikel Rahasia Syukur, Sabar, dan Istighfar — Muslim.Or.Id by null

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
AYAT ALQURAN TENTANG SYUKUR

14. 6:53. Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"
“Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian” (QS. Az Zumar: 7)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
AYAT ALQURAN TENTANG SYUKUR
14. 6:53. Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"
“Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian” (QS. Az Zumar: 7)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Rahasia Syukur, Sabar, dan Istighfar
Dalam mukaddimah kitab Al Waabilush Shayyib, Imam Ibnul Qayyim mengulas tiga hal di atas dengan sangat mengagumkan. Beliau mengatakan bahwa kehidupan manusia
berputar pada tiga poros: Syukur, Sabar, dan Istighfar. Seseorang takkan lepas dari salah satu dari tiga keadaan:
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/rahasia-syukur-sabar-dan-istighfar.html
Kisah Nyata Doa Terkabul – “Kesabaran Berlapis”
“Kedudukan sabar dalam agama bagaikan kepala bagi jasad.
Jika kepala putus, badan pun akan hancur”.
— Ali bin Abi Thalib —
http://syaamilquran.com/kesabaran-berlapis.html
http://sabarsyukur.blogspot.com/
http://filsafat.kompasiana.com/2012/05/11/kunci-kehidupan-itu-sabar-dan-syukur/
http://dedi5611.blogdetik.com/perihal/

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hakikat Sabar
Terkadang kita belum memahami arti kesabaran hingga kita tidak dapat merasakan kesabaran itu sendiri. sabar bukan kata benda, yang begitu saja ada dalam diri kita, sabar adalah kata
kerja, sesuatu hal yang harus kita upayakan, namun apa itu sabar dan bagaimana ?
Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (Al Fawa’id, hal. 95)
“Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah….” (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
http://asshobru.wordpress.com/hakikat-sabar-bag-i/
Sabar, Syukur, Dan Ikhlas
http://tiny26.wordpress.com/2012/02/12/sabar-syukur-dan-ikhlas/
http://dedi5611.blogdetik.com/perihal/

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sabar, Syukur, dan Istighfar
“Ya Allah, anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan agar aku mengerjakan kebajika
n yang Engkau ridhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang shalih.” (Doa beliau ini merupakan kutipan dari firman Allah di surat An-Naml, ayat 19).
“Jika kalian bersyukur maka sungguh Aku akan tambahkan untuk kalian, dan jika kalian kufur, sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)
http://fauzinurrahman.blogspot.com/2012/01/sabar-syukur-dan-istighfar.html
Syukur dan Sabar
Hidup seorang muslim hendaknya selalu berada pada dua hal:
Hal bersyukur dan sabar. Jika ia sehat, ia bersyukur dan gunakan
kesehatannya untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat.
Sebaliknya, jika sakit, ia ikhlas dan bersabar sambil terus menerus
berusaha mengobatinya, disertai dengan sikap tawakal pada Allah.
Ia sadar, Allah-lah zat yang mampu menyembuhkan penyakitnya.
Dalam kaitan ini Allah berfirman :
" (Yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang
memberi petunjuk. Dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan
minum kepadaku. dan apabila aku sakit, Dia-lah Yang menyembuhkan
aku. Dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan
aku (kembali). Dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni
kesalahanku pada hari kiamat." - Asy Syu'araa'; 26: 78 -82.
http://sabarsyukur.blogspot.com/2009/04/syukur-dan-sabar.html
Penjelasan Sabar, Syukur, dan Istighfar oleh Ibnul Qayyim
Dalam mukaddimah kitab Al Waabilush Shayyib, Imam Ibnul Qayyim mengulas tiga hal di atas dengan sangat mengagumkan. ibnul qayyim mengatakan bahwa kehidupan manusia berputar pada tiga poros: Syukur, Sabar, dan Istighfar. Seseorang takkan lepas dari salah satu dari tiga keadaan:
http://fanni.suyuti.com/2012/07/penjelasan-sabar-syukur-dan-istighfar-oleh-ibnul-qayyim/
http://dedi5611.blogdetik.com/perihal/

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Dalam Perspektif Al-Qur’an
Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. [32:9] Kemudian Dia menyempurnakan dan me
niupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. ‘’Dan mereka memperoleh manfaat padanya manfaat-manfaat dan minuman maka mengapakah mereka tidak bersyukur???’’(Yasin : 73).
http://zahraassita.wordpress.com/2007/12/04/syukur-dalam-perspektif-al-quran/
"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. Allah berfirman, 'Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya'." (Q.s. al-A'raf: 17-8).
http://id.harunyahya.com/id/books/563/BEBARAPA_RAHASIA_AL_QUR%E2%80%99AN/chapter/2015
Definisi Syukur Menurut Al-Quran
Syukur (Ar:asy-syukr = ucapan, perbuatan, dan sikap terima kasih atau al-hamd; pujian). Dalam ilmu tasawuf : ucapan, sikap dan perbuatan terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan kurnia yang diberikan-Nya.
http://msalleh.wordpress.com/2010/06/26/definisi-syukur-menurut-al-quran/
MAKNA SYUKUR DALAM ALQUR’AN
Syukur adalah ibadah yang sering ditinggalakan umat manusia banyak manusai gelisah hidup dalam ketakutan, hidup yang dibayangi dengan hal–hal yang tak mampu menikmati yang telah diberikan kepadanya, itu semua karena tidak kenal arti syukur pada Allah, rosul dalam hadis beliau yang pernah bersabda Orang yang paling syukur yang memiliki kona’ah orang yang menerima pemberian Allah, orang yang miskin selamanya adalah yang tak pernah mensyukuri nikmat Allah.
http://pustaka.wordpress.com/2009/10/07/makna-syukur-dalam-alquran/
Syukur memliki urgensi dan kedudukan yang agung. Ibarat tali, syukur mengikat nikmat-nikmat yang ada dan menarik nikmat-nikmat yang belum ada. Dilihat dari kedekatannya, syukur dan iman bagaikan saudara kandung. Seperti halnya kufur sebagai saudara kandung ingkar. Allah berfiman “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (Qs Luqman :12)
http://mediaamalislami.wordpress.com/2011/06/16/syukur-dalam-al-quran/
http://pengumpulhikmah.blogspot.com/2012/07/keutamaan-syukur-kepada-allah-swt.html
http://dedi5611.blogdetik.com/perihal/

Bersyukur

Kalkulasi “Satu” Rahmat

17 Jun 2008 3 Komentar by top1hit4m in Haji, Tools, Umum, Utama Tag:oksigen, rahmat, syukur

Rahmat per-definisi orang miskin adalah kekayaan. Rahmat bagi orang tertindas adalah kebebasan. Rahmat bagi penguasa adalah langgeng kekuasaan. Rahmat bagi pedagang adalah laris daganganya. Rahmat bagi staf biasa adalah diangkat ke dalam jabatan. Rahmat bagi petani adalah pane melimpah ruah. Dengan arti kata Rahmat adalah mendapatkan sesuatu yang belum dalam genggaman. Selengkapnya

Mukjizat Sains al Qur'an

Salah satu yang dapat meneguhkan keyakinan itu adalah Ilmu Pengetahuan. Tingkat Keyakinan seseorang ditentukan oleh seberapa Ilmu Pengetahuannya. Maka bagaimana kita mencari Ilmu Pengetahuan tersebut? Apakah harus kuliah hingga mencapai Doktor, harus bekerja sebagai guru atau dosen? Tidak usah jauh–jauh, al Qur’an sudah menyediakannya melimpah untuk kita pelajari dan renungi. Selengkapnya

Pocicus Bdg

Pocicus Bdg
Manfaat positif minum teh sangat banyak, jika disimpulkan ada 14 macam, antara lain: [1] Teh bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat kemampuan berpikir dan mengingat. [2] Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya. [3] Minum teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan kerusakan gigi. Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan, bahwa anak-anak yang sering minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang 60%. [erabaru.net]

Kejujuran

Cara Sederhana Mengajarkan Anak Untuk Bersyukur Bersyukur adalah hal yang sederhana namun sulit untuk dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari kita.

Selanjutnya

“Kejujuran itu adalah ketenangan, sementara kebohongan adalah kegelisahan” (HR. Bukhari)

Selanjutnya

MINUM SAMBIL BERDIRI

MINUM SAMBIL BERDIRI

“Sungguh janganlah salah seorang dari kamu minum sambil berdiri.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (6/110-111) dari Umar bin Hamzah: “Telah bercerita kepadaku Abu Ghithan Murri, bahwa sesungguhnya dia mendengar Abu Hurairah berkata: “Telah bersabda Rasulullah e…, kemudian dia menyebutkan hadits itu dan menambahkan:“Barangsiapa yang lupa maka hendaklah memuntahkannya.”Selengkapnya

Minum Berdiri

Mari saling mengingatkan.Larangan “Minum Berdiri” (fakta Medis)

Dalam Islam, diatur adab-adab yang senantiasa kita lakukan setiap hari. Conth kecilnya adalah minum. Islam menganjurkan kita untuk minum sambil duduk dan sebaiknya tidak dalam keadaan berdiri.

Selanjutnya

BAHAYANYA MINUM SAMBIL BERDIRI

BAHAYANYA MINUM SAMBIL BERDIRI

Air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Selanjutnya

Amazing 30

Sinopsis:

Life begins at thirty, begitu kata pepatah. Padahal yang terjadi kadang malah membuat kita resah dan bimbang ketika akan melewati usia ini. Berbagai hal seolah terus memberatkan pikiran. Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Ketakutan-ketakuan seperti apa yang sering membuat kita resah melewati usia 30? Kemapanan finansial, kah? Belum mendapat pasangan hidup? Kesiapan mental? Karier? Atau apa?.

Buku panduan praktis yang berisi kumpulan tips dan trik ini akan membantu Anda memecahkan berbagai persoalan dan dilema menjelang usia 30. Buku ini juga dilengkapi catatan perjalanan penulis, serta berbagai kisah menarik yang akan membuat Anda tersenyum menyambut usia baru.

Selanjutnya

Tien Sumartini: Iya, keponakanku, yang yatim di usia balita, alhamdulillah belajar dr keprihatinan, malah terasah emosinya,sampe bisa nulis buku "Amazing 30,-Melewati Usia 30 dengan Senyuman" Toko bagus.com juga bisa.Gramedia on line, dan Gramedia seJawa, Sumatera dan Kalimantan.Terimakasih sebelumnya.

photobucket 1

photobucket