Button header
Photo FB
My Link
Selasa, 24 Mei 2016
Wiro Sableng #49 : Srigala Iblis
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
KAPILATU DUDUK MENCANGKUNG di depan Kiai Talang Bungsu sambil mengipas kayu api penjarang air. Sang Kiai sendiri duduk bersila di atas selembar tikar butut yang terletak di langkan sebuah gubuk terbuat dari bambu. Kedua matanya terpejam, mulutnya berkemik menggumam sementara jari-jari tangannya meluncur satu persatu di atas seuntai tasbih berwarna putih kehijauan.
Saat itu hampir menjelang tengah hari. Di puncak bukit yang tinggi itu teriknya sinar matahari dikalahkan oleh sejuknya udara segar. Justru saat itulah Kapilatu si pembantu melihat sesuatu yang tidak dimengertinya. Sambil terus mengipasi kayu api dan matanya memandang ke arah kanan, mulutnya berucap, "Aneh, siang-siang begini ada kabut di bukit..."
Sepasang mata Kiai Tawang Bungsu bergerak, tapi tidak membuka. Jari-jarinya yang menyelusuri untaian tasbih berhenti bergerak.
"Kau melihat kabut katamu, Latu...?" bertanya Kiai Talang Bungsu.
"Benar sekali Kiai," jawab si pembantu.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #49 : Srigala Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 20 Mei 2016
Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
PROLOG
SUARA beradunya berbagai macam senjata, suara bentakan garang ganas yang menggeledek di berbagai penjuru, suara pekik jerit kematiansera suara mereka yang merintih dalam keadaan terluka parah dan menjelang meregang nyawa, semuanya menjadi satu menimbulkan suasana maut yang menggidikkan!
Di mana-mana darah membanjir! Di mana-mana bertebaran sosok-sosok tubuh tanpa nyawa! Bau anyir darah memegapkan nafas, menggerindingkan bulu roma! Pertempuran itu berjalan terus, korban semakin banyak yang bergelimpangan, mati dalam cara berbagai rupa. Ada yang terbabat putus batang lehernya. Ada yang robek besar perutnya sampai ususnya menjela-jela. Kepala yang hampir terbelah, kepala yang pecah, dada yang tertancap tombak. Kutungan-kutungan tangan serta kaki!
Di dalam istana keadaan lebih mengerikan lagi. Mereka yang masih setia dan berjuang mempertahnkan tahta kerajaan, yang tak mau menyerah kepada kaum pemberontak meski jumlah mereka semakin sedikit, terpaksa menemui kematian, gugur dimakan senjata lawan!
Istana yang pagi tadi masih diliputi suasana ketenangan dan keindahan, kini tak beda seperti suasana dalam neraka! Mayat dn darah kelihatan di mana-mana. Pekik jerit kematian ti
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #4 : Keris Tumbal Wilayuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Kamis, 19 Mei 2016
Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS
SATU
Sepasang mata Sabai Nan Rancak memandang tak berkesip pada orang bercadar yang tegak di hadapannya. Dia seolah berusaha menembus cadar untuk melihat wajah orang berpakaian serba kuning itu, untuk mengetahui siapa orang ini adanya.
"Siang telah bergerak menuju petang. Terima kasih kau telah sudi datang memenuhi undangan." Si cadar kuning berkata.
Sabai Nan Rancak memasang telinganya baik-baik. Sebelumnya dia telah beberapa kali bertemu dengan orang ini dan telah beberapa kali pula mendengar suaranya. Dalam hati Sabai Nan Rancak berkata. "Aku masih belum bisa memastikan apakah orang ini lelaki atau perempuan. Kalau bicara kata-katanya seperti berpantun. Setiap bicara agaknya dia mengerahkan tenaga dalam untuk menutupi suara aslinya. Namun berat dugaanku dia seorang perempuan."
"Waktuku tidak banyak. Ada beberapa urusan penting menungguku. Jadi kuharap kau segera menjelaskan maksud tujuan pertemuan ini." Kata Sabai Nan Rancak setelah tadi berusaha menyimak suara orang.
"Sebetulnya ada tiga orang yang kuharapkan d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 10 Mei 2016
Kerjakan Yang Kau Mampu
Di suatu hari saat musim gugur, seorang petani melihat seekor burung walet kecil berbaring telentang di tengah ladangnya.
Petani itu berhenti mencangkul, dan menghampiri mahkluk kecil bersayap itu, lalu bertanya, ?Mengapa kau berbaring dengan kaki ka atas seperti itu ??
?Aku dengar musim gugur ini akan dahsyat sekali, kata burung-burung disana, langit juga akan gugur dan runtuh seperti daun-daun itu.?
Petani itu heran. ?Apakah menurutmu kau dapat menahan langit dengan sepasang kaki kecilmu itu ??
?Bukankah setiap hewan harus mengerjakan apa yang mampu diperbuatnya?? jawab sang burung dengan tegas.
... baca selengkapnya di Kerjakan Yang Kau Mampu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 07 Mei 2016
Bermain Monopoli
“Monopoli!” ayo kita bermain monopoli, ayo! Siapa takut ya gak Zahra!, ayo bangun”
“Sekarang kamu mau yang warna apa?
“Zahra berkata: kalau aku kuning deh”
“Nadya Berkata: kalau aku biru aja deh”
“Fachri Berkata: kalau aku merah aja deh
“Froza berkata: kalau aku hijau atau putih atau hitam ya
“ya ampun, celetus Andika! Lama banget itu aja lamanya minta makan”
“waduh, sama kayak nya nih orang yah huh, kata Zahra, monopoli ya punya siapa dia pula yang sibuk huh”
“Froza berkata: kalau aku hijau aja deh
“Andika berkata: kalau aku putih aja deh
“Raysa berkata: kalau aku jingga
“ya ampun!, mana ada jingga, celetuk Nadya! kamu nih sama aja kayak Froza”
Raysa: ya sudah aku pilih hitam deh’
“lalu bagaimana lagi permainan’nya, Zahra? Kan kamu yang punya kamu tahu?”
Zahra: ya ampun kalian baru pertama ya sudah deh sekarang aku yang jalan
Dan sekarang kamu Froza! Kamu Nadya! Kamu Raysa! Kamu Andika! Sekarang aku Zahra!”
“lalu silakan ambil dari bank uangnya ya!
Raysa: kok uangnya kertas HVS ra
Zahra: ya ampun! Ya mana mungk
... baca selengkapnya di Bermain Monopoli Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 03 Mei 2016
Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI
Lelaki berpakaian merah itu berlari seperti dikejar setan. Dalam kegelapan malam tubuhnya beberapa kali membentur pohon, pakaiannya robek-robek terkait duri, bahkan kulitnya penuh dengan barut luka yang menjadi perih akibat teresap keringat. Namun semua itu tidak diperdulikannya. Dia lari terus sekencang yang bisa dilakukannya walau nafasnya mulai menyesak dan lidahnya terjulur-julur seperti anjing gila. Di tangan kirinya ada kantung kain.
Sambil berlari dia berulang kali berpaling ke arah timur. Saat demi saat langit di jurusan itu tampak menjadi terang. Hal inilah yang agaknya ditakuti orang berpakaian merah itu. Sebentar-sebentar dari mulutnya terlontar kata-kata "Celaka.....! Celaka diriku! Tak mungkin aku mencapai tempat itu sebelum matahari terbit! Celaka! Mati....! Aku akan mati!" Orang ini berlari terus. Berusaha lebih kecang. Namun tenaganya hampir punah. Kedua kakinya seperti diberati batu besar. Beberapa kali dia terserandung jatuh tapi bangkit kembali dan berlari lagi. Berpaling kembali ke timur, langit di sana tampak semakin terang.
"Celaka! Celaka diriku.....!" Sekali lagi dia tersungkur di tanah. Kantung kain yang dibawanya terlepas. Cepat-cepat benda ini diambilnya lalu dia bangkit dan lari lagi.
Di pepohonan mulai terdengar kicau b
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Bersyukur
17 Jun 2008 3 Komentar by top1hit4m in Haji, Tools, Umum, Utama Tag:oksigen, rahmat, syukur
Rahmat per-definisi orang miskin adalah kekayaan. Rahmat bagi orang tertindas adalah kebebasan. Rahmat bagi penguasa adalah langgeng kekuasaan. Rahmat bagi pedagang adalah laris daganganya. Rahmat bagi staf biasa adalah diangkat ke dalam jabatan. Rahmat bagi petani adalah pane melimpah ruah. Dengan arti kata Rahmat adalah mendapatkan sesuatu yang belum dalam genggaman.
Selengkapnya
Salah satu yang dapat meneguhkan keyakinan itu adalah Ilmu Pengetahuan. Tingkat Keyakinan seseorang ditentukan oleh seberapa Ilmu Pengetahuannya. Maka bagaimana kita mencari Ilmu Pengetahuan tersebut? Apakah harus kuliah hingga mencapai Doktor, harus bekerja sebagai guru atau dosen? Tidak usah jauh–jauh, al Qur’an sudah menyediakannya melimpah untuk kita pelajari dan renungi. Selengkapnya
Pocicus Bdg
Kejujuran
“Kejujuran itu adalah ketenangan, sementara kebohongan adalah kegelisahan” (HR. Bukhari)
SelanjutnyaMINUM SAMBIL BERDIRI
“Sungguh janganlah salah seorang dari kamu minum sambil berdiri.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (6/110-111) dari Umar bin Hamzah: “Telah bercerita kepadaku Abu Ghithan Murri, bahwa sesungguhnya dia mendengar Abu Hurairah berkata: “Telah bersabda Rasulullah e…, kemudian dia menyebutkan hadits itu dan menambahkan:“Barangsiapa yang lupa maka hendaklah memuntahkannya.”Selengkapnya
Minum Berdiri
Dalam Islam, diatur adab-adab yang senantiasa kita lakukan setiap hari. Conth kecilnya adalah minum. Islam menganjurkan kita untuk minum sambil duduk dan sebaiknya tidak dalam keadaan berdiri.
SelanjutnyaBAHAYANYA MINUM SAMBIL BERDIRI
Air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.
Amazing 30
Sinopsis:
Life begins at thirty, begitu kata pepatah. Padahal yang terjadi kadang malah membuat kita resah dan bimbang ketika akan melewati usia ini. Berbagai hal seolah terus memberatkan pikiran. Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Ketakutan-ketakuan seperti apa yang sering membuat kita resah melewati usia 30? Kemapanan finansial, kah? Belum mendapat pasangan hidup? Kesiapan mental? Karier? Atau apa?.
Buku panduan praktis yang berisi kumpulan tips dan trik ini akan membantu Anda memecahkan berbagai persoalan dan dilema menjelang usia 30. Buku ini juga dilengkapi catatan perjalanan penulis, serta berbagai kisah menarik yang akan membuat Anda tersenyum menyambut usia baru.
SelanjutnyaTien Sumartini: Iya, keponakanku, yang yatim di usia balita, alhamdulillah belajar dr keprihatinan, malah terasah emosinya,sampe bisa nulis buku "Amazing 30,-Melewati Usia 30 dengan Senyuman" Toko bagus.com juga bisa.Gramedia on line, dan Gramedia seJawa, Sumatera dan Kalimantan.Terimakasih sebelumnya.