HATI YANG BERSINAR DENGAN NUR ILAHI
Menyejukkan Jiwa Dengan Al-Qur’an dan Sunnah
Peran hati bagi seluruh anggota badan ibarat raja bagi seluruh prajuritnya. Semua bekerja berdasarkan perintahnya. Semua tunduk kepadanya. Karena perintah hatilah, istiqamah dan penyelewengan itu ada. Begitu pula dengan semangat untuk bekerja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.” (HR. Bukhari-Muslim).
Jika ingin memiliki hati yg bersinar
Jika engkau ingin memiliki hati yang bersinar_Bersih dari kotoran-kotoran_Perbanyaklah berdzikir_Teruslah berdzikir baik diwaktu malam maupun pagi_Dan dalam setiap keadaan baik dengan lisan maupun hati. (petikan dari qasidah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad).
Salah satu ciri2 ilmu agama yang bermanfaat ialah semakin dikaji semakin menambah rasa takut kepada Alloh SWT, bukannya merasa semakin pintar tetapi harusnya lebih tawaddhu (rendah hati)
http://nurassajatipurnamaalam.blogspot.com/2011/01/jika-ingin-memiliki-hati-yg-bersinar.html
Cara Menyucikan Hati
“Ali bin Abi Thalib r.a. menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar.” ( H.R. Bukhari dan Muslim )
http://jalmilaip.wordpress.com/2012/04/14/cara-menyucikan-hati/
HATI YANG BERSINAR DENGAN NUR ILAHI
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Hati manusia diibaratkan bagaikan cermin yang mampu memantulkan cahaya yang jatuh diatasnya. Cermin yang dihadapkan pada sumber cahaya seperti matahari akan memantulkan kembali cahaya matahari tersebut, hingga ia akan bersinar terang bagaikan matahari pula. Namun jika cermin itu dipenuhi debu, kotoran dan berbagai noda hitam yang tidak pernah dibersihkan, cermin itu akan menjadi gelap pekat hingga tidak mampu memantulkan cahaya matahari yang jatuh diatasnya. Demikian pula jika cermin itu dipalingkan menyamping atau membelakangi matahari, maka cermin tersebut juga tidak akan mampu memantulkan sinar matahari yang jatuh diatasnya.
http://merajutcintaillahi.blogspot.com/2012/07/hati-yang-bersinar-dengan-nur-ilahi.html
Hati Sebening Kaca
Hati ibarat kaca nan bening, setitik embunpun dapat membuatnya kusam, terlebih debu, kotoran maupun air yang bernoda hitam. Apa jadinya kalau kebeningannya terciprat noda? Tentu ia menjadi penghalang dalam kita berkaca dan tak lagi dapat menampakkan sosokdiri yang sempurna.
Begitupun dengan hati. Untuk pembersihan penyuciannya dibutuhkan suatu proses yang tentunya mesti bersumber dari wahyu ilahi, syariat yang dibawa Nabi SAW. Di antara factor-faktor yang dpat menjaga kesucian adalah :
a. Selalu menjaga niat.
b. Membaca dan mempelajari Al Qur’an.
c. Banyak berdzikir.
d. Mohon ampun dengan memperbanyak istighfar dan memperbanyak amal kebaikan.
e. Shalat malam.
f. Menghadiri majelis ilmu dan bergaul dengan orang-orang shalih.
h. Mengingat kematian.
i. Berdo’a.
http://limubermanfaat.blogspot.com/2011/02/hati-sebening-kaca.html
https://www.facebook.com/dedi5611
Ketahuilah, hati ini merupakan penggerak bagi seluruh tubuh, ia merupakan poros untuk tercapainya segala sarana dalam terwujudnya perbuatan. Hati laksana panglima yang memompa pasukannya untuk melawan musuh atau melemahkan mereka sehingga mundur dari medan peperangan. Karena hati disifatkan dengan sifat kehidupan dan kematian, maka hati ini juga dibagi dalam tiga kriteria yakni hati yang mati, hati yang sakit dan hati yang sehat.
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/wahai-manusia-lihatlah-hatimu.html
Sesungguhnya orang-orang yang beriman (sempurna imannya) ialah mereka yang bila disebut nama Alloh gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allohlah mereka bertawakkal (berserah diri).” (QS. Al-Anfaal: 2)
http://akhtarfiruz.blogspot.com/2010/05/wahai-manusia-lihatlah-hatimu-1.html
http://nayhendsem.blogspot.com/2010/11/wahai-manusia-lihatlah-hatimu.html
http://ustadchandra.wordpress.com/2011/08/11/wahai-manusia-lihatlah-hatimu/
http://humaidihmd.blogspot.com/2010/11/lihatlah-hatimu.html
https://www.facebook.com/Hatiorganik
HATI YANG BERSINAR DENGAN NUR ILAHI
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.
Sebagai Perhiasan Dunia Terindah
Wanita mendapat rekomendasi Al-Qur’an untuk menduduki peringkat tertinggi keindahan-keindahan yang diinginkan manusia; “Dijadikan indah (pandangan) manusia apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah lading” (QS. Ali-Imran:4).
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah” (HR. Muslim)
http://catatancintaabi.wordpress.com/2012/03/21/ingin-menjadi-wanita-yang-cantik-sejati/
https://www.facebook.com/Hatiorganik
Meraih Harmoni dan Kesucian Hati
“Orang yang benar butuh permulaan yang benar, permulaan yang benar butuh keikhlasan dan keikhlasan itu ada pada niatan yang suci, sementara kesucian niat ada pada hati yang bersih.” (kalam hikmah)
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mesucikan (hati) mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS: Al Jumu’ah: 2).
http://www.hidayatullah.com/read/22622/12/05/2012/meraih-harmoni-dan-kesucian-hati.html
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mesucikan (hati) mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Al Jumu’ah: 2)
http://www.dakwatuna.com/2012/05/20709/harmoni-hati-dan-ilmu/#ixzz1yPbtDV8M
https://www.facebook.com/Hatiorganik
MENJAGA HATI
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam pernah bersabda, “Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging yang jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya dan Jika ia buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya, ia adalah hati.” (Muttafaq ‘alahi).
Langkah-langkah Penting Menjaga Hati
Karena memiliki sifat seperti itu, maka hati harus dijaga dengan baik. Sebab, jika tidak dijaga, hati akan berubah menjadi hati yang sakit (al-qalb al-maridh). Begitu banyak manusia yang memiliki pikiran cerdas, tetapi akhirnya menjadi orang hina hanya karena memiliki hati yang sakit.
Menata Hati
Lima Cara Memperlakukan Hati
Kata Hati
Kata Hati
Kata Hati mengatakan suatu yang jujur, tulus , penuh kasih dan sesuai dengan hati nurani kita.Ketika kita dihadapkan pada suatu pilihan, kata hati selalu muncul pertama kali dari hati kecil kita.
Ikuti Kata Hati
Menyejukan, simpel, dan penuh makna. Tapi herannya sampai detik ini aku belum pernah puas dengan isensi pesan di atas. Ia seperti kata yang sangat bertuah, turun temurun dari seorang bijak ke orang bijak lainnya. Tak pelak sebuah hadist Nabi juga pernah menyinggungnya. Istafti qalbaka, demikian sabdanya.
Beberapa interpretasi tokoh mencoba menjelaskan, semisal Imam Al-Ghazaly; hati mempunyai dua pemahaman, pertama: daging yang berbentuk seperti daun terbelah (sanaubari) yang terdapat di dada sebelah kiri, kedua: perasaan halus yang bersifat rabbany ruhany mempunyai kaitan erat dengan yang pertama, perasaan inilah yang menjadi isensi manusia (sebab hati dalam artian yang pertama dipunyai juga oleh seekor hewan), hati dalam pengertian yang kedualah yang membedakan manusia, ia kemudian mampu mengetahui, memahami, dan bersikap.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Jangan Dengar Kata Hati Mu
Sebuah nasehat yang sering kita dengar, ketika kita akan memilih atau melangkah : Dengarkanlah kata hati mu. Tentunya Anda pun sering mendengar nasehat seperti ini, bukan ?
Menurut saya ada yang kurang dari nasehat diatas. Bahkan, apabila kita serta merta begitu saja benar-benar mendengarkan apa kata hati kita, yang terjadi malahan sebuah mala petaka.
Loh kok, bisa begitu ? Aliran sesat apalagi ini ? Insya Allah ini tidak sesat kawan. Justru mau meluruskan, apa yang selama ini, menurut saya, ada yang kurang pas.
Begini…
Hidup seseorang, siapapun dia, tidak akan lepas dari keharusan untuk memilih dan melangkah. Kadang, keharusan itu bisa saja menjadi sulit karena harus banyak mempertimbangkan segala sesuatunya. Jalan satu-satunya dan merupakan jurus pamungkas untuk mengatasi masalah ini adalah : Dengarkanlah kata hati mu. Benar tidak ?
Dengarkan kata hati mu, hanya jika kita yakin bahwa hati kita BERSIH
http://octadwinanda.com/jangan-dengar-kata-hati-mu.html
https://www.facebook.com/Hatiorganik
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Kata Hati
Kata hati merupakan fitrah yang dimiliki setiap manusia untuk mengikuti dan menjalankannya selama hidup ini. Karena kata hati itu adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt untuk diturunkan kepada hati manusia agar mereka menjalani hidup tidak dengan kebathilan melainkan kesejukan dan kemuliaan semata. Karena kata hati yang pada dasarnya telah kita ketahui keberadaannya ini jika mau mengikuti arahannya maka akan senantiasa membawa kita pada keberuntungan dan kebahagiaan baik selama hidup didunia maupun setelahnya nanti. Maka dari itu wahai saudaraku, mari mulai kini kau derapkan langkahmu pada tuntunan yang telah diberikan Allah itu guna mendapatkan ridho-Nya kelak. “Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu)[16], maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).” (QS. Al An’aam [6] ayat 104).
http://oediku.wordpress.com/2009/01/19/kata-hati/
PENGENDALIAN DIRI
Suatu hari, ada seorang laki-laki yang mencaci-maki Abu Bakar ash-Shiddiq RA, sahabat dan mertua Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah SAW. sedang duduk berada di sisinya. Melihat caciantersebut, Rasulullah SAW. heran dan diam saja. Tak tahan olehcacian itu, Abu Bakar RA segera membalasnya. Melihat hal itu, Rasulullah SAW. menjadi marah dan berdiri menghadapi Abu Bakar RA. Abu Bakar RA membela diri, “Wahai Rasulullah, dia mencaci-maki diriku, sementara Anda duduk di sampingku, mengapa Andamarah dan menghadapiku saat aku handak membalas caci-makinya”. Rasulullah SAW. menjawab,”Sesungguhnya ada satumalaikat yang hendak membalasnya. Namun, ketika kamu hendak membalas cacimakinya, ada syetan yang datang. Aku sekali-kalitidak akan pernah duduk bersama syetan” (Ibnu Hamzah al- Husayni, t.t. : I: 259-260).
http://www.scribd.com/doc/46751939/PENGENDALIAN-DIRI
https://www.facebook.com/Hatiorganik
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Melembutkan Hati
37 Kiat Melembutkan Hati
Enam Cara Melembutkan Hati
DOA untuk melembutkan hati berdasarkan Al-Qur’an & hadist RasulAllah Saw (as-Sunnah).
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar